Sabtu, 27 Agustus 2016

OBAT KEPUTIHAN

Permasalahan keputihan merupakan permasalahan klasik pada kebanyakan kaum wanita. Ironisnya kebanyakan wanita tidak mengetahui tentang keputihan dan penyebab keputihan pada wanita itu sendiri dan menjadikan keputihan sebagai hal yang enteng. Justru jika tidak ditangani dengan baik, keputihan bisa berakibat fatal. Kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil diluar kandungan) bisa menjadi salah satu akibat dari adanya keputihan. Dan tentunya kanker leher rahim merupakan penyakit yang berbahaya yang jika tidak ditangani dengan baik, akan berujung pada kematian. JADI JANGAN ANGGAP ENTENG KEPUTIHAN......!

Keputihan akan sering teralami saat wanita sedang hamil, hal ini akibat adanya perubahan hormonal yang terjadi dan salah satu efek dari peningkatan hormon tersebut adalah adanya produksi cairan yang meningkat serta diakibatkan juga oleh vagina wanita hamil yang mengalami penurunan keasamannya, juga akibat kondisi pencernaan mengalami perubahan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya risiko sering terjadinya keputihan pada wanita hamil, terutama keputihan yang diakibatkan adanya infeksi jamur.


JENIS KEPUTIHAN

Keputihan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Keputihan Fisiologis
Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sebelum dan sesudah menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih, itu adalah hal normal, dan biasanya tidak menyebabkan gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.

Keputihan fisiologis atau keputihan normal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
* Cairan keputihannya encer
* Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
* Cairan yang keluar tidak bau dan tidak menyebabkan gatal
* Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit

2. Keputihan Patologis
Keputihan jenis patologis disebut juga keputihan yang tidak normal. Jenis keputihan ini sudah masuk kedalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya daerah kewanitaan.

Keputihan patalogis karena adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya risiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus akan berisiko mengalami gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan kebutaan pada bayi.

Keputihan patalogis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
* Cairannya bersifat kental
* Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau bisa juga hijau.
* Menyebabkan rasa gatal
* Cairan yang ekluar memiliki bau yang tidak sedap, biasanya menyisakan bercak-bercak pada celana dalam
* Jumlah cairan yang keluar sangat banyak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar